GAMARI Story 02


''Tunggu!!'' terdengar teriakan seorang gadis. ''Rani?'' kata Imam. Ternyata Rani datang bersama Oty dan Ressy. ''Hentikan pertandingan ini! Ada yang lebih penting! Pak Hazura!'' teriak Rani. ''Ada apa dengan Pak Hazura?'' tanya Angga. ''Pak Hazura... dia... dia... dalam keadaan darurat!'' tambah Rani. ''Tunggu!! kalian tidak boleh pergi!! Pertandingan ini belum berakhir!'' teriak Imam. Imam pun dengan cepat bangkit, dan menendang betis Ari sehingga ia terjengkang! kemudian sebelum Ari sempat menyentuh tanah, Imam mendaratkan pukulannya ke perut Ari, sehingga Ari pun terbanting ke tanah. ''Dua poin untukku!'' kata Imam. ''Ari ayo berjuang!'' Ressy menyemangati Ari. ''Ressy....'' kata Ari. Semangat Ari pun berkobar karena Ressy menyemangati. Ari pun bangkit dan berlari menuju Imam. Dia mengepal dan mencoba meninju Imam, namun Imam mengelak, dan mencoba mencari celah untuk memukul Ari, dan Imam pun meninju perut Ari, dan kena! Namun ternyata Ari pun berhasil meninju pipi Imam, dan mereka berdua pun terjengkang saling menjauh. ''Draw!!'' teriak Angga. ''Angga, ayo kita ke perguruan Hazura! Pak Hazura memerlukan pertolongan kita'' kata Oty. ''Ayo Oty!'' ajak Angga. Oty dan Angga pun berlari menuju perguruan, meninggalkan Ari, Ressy, Imam, dan Rani. ''Sebenarnya apa yang terjadi Oty?'' tanya Angga sambil berlari. ''Sebenarnya Pak Hazura...'' jawaban Oty terputus.

Oty
Sementara itu Ari dan Imam masih tergolek lemas di tanah. ''Kamu hebat juga Ari!'' kata Imam. ''Kamu juga!'' timpal Ari. ''Baiklah.. aku memutuskan untuk bergabung dengan kalian'' kata Imam. ''Yess!!'' teriak Ari.


''Guru!!!'' teriak Angga. ''Oty ayo kita bawa Pak Hazura ke rumah sakit!'' ajak Angga. Angga pun membawa Pak Hazura yang bersimbah darah dengan menggunakan motor.

Rani
Sesampainya di rumah sakit, para petugas membawa Pak Hazura ke UGD. ''Oty, sebenarnya siapa yang melakukan ini?'' tanya Angga. ''Yozar, dia yang melakukannya! Sepertinya dia dendam kepada kamu Angga'' kata Oty. ''Kurang ajar!! dasar pengecut!! kenapa dia melakukannya kepada Pak Hazura! Aku harus menuntut balas!'' kata Angga.

''Angga! bagaimana dengan Pak Hazura?'' akhirnya Ari pun datang beserta Imam dan yang lainnya. ''Parah Ri, parah!! Pak Hazura di hajar Yozar!'' kata Angga. ''Apa Yojar?'' tanya Ari. ''Yozar! bukan Yojar! kita harus menuntut balas Ari!'' kata Angga. ''Angga izinkan aku membantu!'' pinta Imam. Namun sebelum Angga menjawab, Yozar telah muncul di depan mereka.

BERSAMBUNG


Kembali
Beranda


Pair of Vintage Old School Fru